Kisah 30 Biksu Dari Paveyyaka - Dhammapada
Kisah 30 Biksu Dari Paveyyaka
Muhuttamapi ce vinnu,
panditam payirupasati,
khippam dhammam vijanati,
jivha suparasam yatha.
Walau hanya sesaat,
orang pandai berkumpul bersama orang bijaksana,
ia akan dengan cepat memahami Dhamma,
bagaikan lidah yang dapat merasakan rasa makanan.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan 30 orang biksu dari Paveyyaka.
Pada suatu ketika, 30 orang remaja dari Paveyyaka bersenang-senang dengan seorang wanita penghibur di tengah hutan. Wanita itu mencuri beberapa barang berharga mereka dan melarikan diri.
Saat mereka mencari wanita itu di dalam hutan, mereka bertemu dengan Sang Buddha. Setelah Sang Buddha berkhotbah hingga para remaja itu mencapai kesucian sotapanna, dan semuanya memasuki Sangha dan mengikuti-Nya pulang ke vihara Jetavana.
Selama berada di vihara, mereka dengan tekun melatih diri di dalam kesederhanaan atau kesucian (dhutanga). Tak lama kemudian, pada saat Sang Buddha membabarkan Sutra Anamatagga (khotbah tentang kehidupan yang berulang-ulang), mereka semua mencapai kearahatan.
Pada saat para biksu membicarakan tentang cepatnya para biksu Paveyyaka mencapai kesucian arahat, Sang Buddha mengucapkan ayat itu.
Dhammapada ayat 065 bab Syair Orang Bodoh