Kisah Biksu Udayi - Dhammapada
Kisah Biksu Udayi
Yavajivampi ce balo,
panditam payirupasati,
na so dhammam vijanati,
dabbi suparasam yatha.
Walau seumur hidup,
orang bodoh bersama orang bijaksana,
ia tidak dapat mengerti Dhamma,
bagaikan sendok yang tidak dapat mencicipi rasa makanan.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan biksu Udayi.
Biksu Udayai sering duduk di mimbar tempat para biksu terpelajar memberikan khhotbah. Pada suatu ketika, beberapa biksu datang berkunjung. Mereka mengira biksu Udayi adalah biksu yang amat pandai, lalu melontarkan beberapa pertanyaan tentang 5 Kelompok Kehidupan (pancakhanda) kepadanya.
Biksu Udayi tidak mampu menjawab karena ia tidak tahu tentang Dhamma. Para biksu pendatang sangat keheranan karena terdapat orang yang tinggal satu vihara dengan Sang Buddha, namun hanya sedikit mengetahui tentang Kelompok Kehidupan, dasar indria dan objek indria (ayatana).
Kepada mereka, Sang Buddha mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, semua biksu yang berkunjung mencapai kearahatan.
Dhammapada ayat 064 bab Syair Orang Bodoh