Kisah Cucu Visakha - Dhammapada

Dhammapada ayat 213 bab Syair Kecintaan
Kisah Cucu Visakha

Pemato jayati soko,
pemato jayati bhayam,
pemato vippamuttassa,
natthi soko kuto bhayam.

Dari yang disayangi timbul kesedihan,
dari yang disayangi timbul kecemasan,
mereka yang bebas dari rasa sayang,
tiada lagi kesedihan maupun rasa cemas.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan Visakha, pendana vihara Pubbarama yang tersohor.

Pada suatu hari, salah seorang cucu perempuan Visakha yang bernama Sudatta meninggal dunia dan Visakha merasa sangat kehilangan serta berduka atas kematiannya.

Visakha pun pergi menemui Sang Buddha. Pada saat Sang Buddha melihatnya, Ia berkata, "Visakha, tidakkah kau menyadari bahwa kematian terjadi setiap hari di Savatthi?"

Sang Buddha melanjutkan, "Jika kau memandang semua kematian itu seperti kau merasakan kematian cucumu sendiri, maka kau akan menanggis dan berduka tiada henti-hentinya. Kematian seorang anak janganlah sampai terlampau banyak memengaruhimu. Kesedihan dan kecemasan muncul dari yang disayangi."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu.

Dhammapada ayat 213 bab Syair Kecintaan



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.