Kisah Raja Pasenadi Dari Kosala (2) - Dhammapada
Kisah Raja Pasenadi Dari Kosala (2)
Middhi yada hoti mahagghaso ca,
niddayita samparivattsayi,
mahavarahova nivapaputtho,
punappunam gabbhamupeti mando.
Orang bodoh yang lamban,
rakus dan mengantuk,
berbaring di ranjang bagaikan babi gemuk,
pemalas ini akan mengalami kelahiran lagi.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan raja Pasenadi dari kerajaan Kosala.
Pada suatu hari, raja Pasenadi dari kerajaan Kosala pergi ke vihara untuk bersujud kepada Sang Buddha setelah sarapan banyak makanan. Raja mempunyai kebiasaan memakan seperempat keranjang (setengah gantang) nasi dan kari daging.
Pada saat raja bertemu Sang Buddha, ia merasa sangat kantuk sehingga kepalanya terantuk-antuk dan sulit untuk tetap terjaga.
Raja kemudian berkata kepada Sang Buddha, "Bhante! Aku merasa sangat tidak nyaman semenjak selesai sarapan."
Sang Buddha berkata kepadanya, "Benar, raja! Orang rakus menderita dengan cara itu."
Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, raja mengerti, dan dengan ketat mengurangi jumlah makanannya. Hasilnya, ia menjadi lebih aktif dan waspada serta menjadi lebih bahagia.
Kisah yang mirip dengan kisah ini adalah Dhammapada bab Kebahagiaan ayat 204, Kisah Raja Pasenadi Dari Kosala.
Dhammapada ayat 325 bab Syair Gajah