Kisah Biksu Nataputtaka -1- Dhammapada

Dhammapada ayat 417 bab Syair Brahmana
Kisah Biksu Nataputtaka (1)

Hitva manusakam yogam,
dibbam yogam upaccaga,
sabbayogavisamyuttam,
tamaham brumi brahmanam.

Ia yang melepaskan keterikatan duniawi,
maupun keterikatan surgawi,
sebenarnya telah bebas dari segala ikatan,
ia Kusebut orang suci.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan biksu Nataputtaka, putra seorang penari.

Pada suatu ketika, seorang penari berkeliling kota sambil bernyanyi dan menari sementara putranya, Nataputtaka, memperoleh kesempatan untuk mendengarkan khotbah Dhamma Sang Buddha. Setelah mendengar khotbah itu, ia memasuki keanggotaan Sangha dan mencapai kearahatan dalam waktu yang singkat.

Pada suatu hari, pada saat Sang Buddha dan para biksu, termasuk biksu Nataputtaka sedang berkeliling menerima dana makanan, di tengah jalan mereka lewat di depan anak laki-laki dari penari lain. Melihat pria itu menari, beberapa orang biksu bertanya kepada biksu Nataputtaka apakah ia masih suka menari.

Biksu Nataputtaka menjawab, "Tidak."

Biksu-biksu itu mendatangi Sang Buddha dan berkata bahwa biksu Nataputtaka mengaku dirinya telah mencapai kesucian arahat. Oleh sebab itu, Sang Buddha berkata, "Para biksu! Nataputtaka telah melampaui semua ikatan kemelekatan. Ia adalah seorang arahat."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu.

Dhammapada ayat 417 bab Syair Brahmana



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.