Kisah Lima Ratus Biksu (2) - Dhammapada
Kisah Lima Ratus Biksu (2)
Ko imam pathavim vicessati,
yamalokanca imam sadevakam,
ko dhammapadam sudeitam,
kusalo pupphamiva pacessati.
Sekho pathavim vicessati,
yamalokanca imam sadevakam,
ekho dhammapadam udesitam,
kusalo pupphamiva pacessati.
Siapakah yang akan menguasai bumi** ini, alam Yama**,
dan alam manusia beserta alam dewa?
Siapakah yang akan menguasai Jalan yang telah diajarkan dengan jelas,
bagaikan ahli perangkai bunga memilih bunga?
Murid-murid** Buddha akan menguasai bumi ini, alam Yama**,
dan alam manusia beserta alam dewa.
Mereka akan menguasai Jalan yang telah diajarkan dengan jelas,
bagaikan ahli perangkai bunga memilih bunga.
bumi; perumpamaan dari tubuh.
alam Yama; 4 alam rendah (asura, preta, binatang, dan neraka).
murid-murid; mereka yang melaksanakan Dhamma namun belum mencapai kearahatan.
Sang Buddha mengucapkan ayat-ayat itu pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan 500 biksu.
Lima ratus biksu, setelah menemani Sang Buddha pergi ke sebuah desa, mereka kembali ke vihara Jetavana yang berada di dekat kota savatthi.
Pada malam harinya, mereka berbincang mengenai perjalanan itu, terutama kondisi alamnya, baik itu yang datar atau yang berbukit, tanahnya yang liat atau yang berpasir, merah atau hitam, dan lainnya.
Sang Buddha mendatangi mereka dan setelah mengetahui tema pembicaraan mereka, Ia berkata kepada mereka, "Para biksu. Bumi yang kalian perbincangan itu adalah bagian luar dari tubuh. Adalah lebih baik mengamati tubuh kalian dan mempersiapkan diri."
Lalu Sang Buddha mengucapkan ayat-ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, kelima ratus biksu itu mencapai kesucian arahat.
Dhammapada ayat 044 dan 045 bab Syair Bunga