Kisah Kelompok 6 Biksu; Bagian 2 - Dhammapada
Kisah Kelompok Enam Biksu; Bagian 2
Sabbe tasanti dandassa,
sabbesam jivitam piyam,
attanam upamam katva,
na haneyya na gathaye.
Semua takut kepada pemukul,
semua menyayangi nyawanya,
setelah menempatkan diri sendiri sebagai orang lain,
seseorang seharusnya tidak menyakiti atau membunuh.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan kelompok 6 orang biksu yang bertengkar dengan kelompok 17 orang biksu.
Ayat ini berhubungan dengan ayat 129.
Setelah tindak pemukulan yang pertama, kelompok-kelompok biksu yang sama kembali bertengkar di bangunan yang sama. Karena peraturan disiplin yang melarang para biksu memukul orang lain telah ditetapkan, kelompok 6 orang biksu mengancam kelompok 17 biksu dengan menunjukkan isyarat tangan mereka.
Kelompok 17 biksu, yang masih pemula dibandingkan dengan kelompok 6 biksu (chabbaggi), berteriak ketakutan.
Sang Buddha yang mendengar laporan tentang kejadian itu menetapkan peraturan disiplin yang melarang para biksu mengancam dengan menunjuk-nunjukkan isyarat tangan.
Lalu Sang Buddha mengucapkan ayat itu.
Ayat yang berhubungan dengan ayat ini adalah ayat 129.
Dhammapada ayat 130 bab Syair Hukuman