Kisah 500 Biksu Yang Berkunjung - Dhammapada
Kisah Lima Ratus Biksu Yang Berkunjung
Kanham dhammam vippahaya,
sukkam bhaventha pandito,
oka anokamagamma,
viveke yattha duramam.
Tatrabhiratimiccheyya,
hitva kame akincano,
pariyodapeyya attanam,
cittaklesehi pandito.
Yesam sambodhiyangesu,
samma cittam subhavitam,
adanapatinissagge,
anupadaya ye rata,
khinasava jutimanto,
te loke parinibbuta.
Orang bijaksana,
yang meninggalkan rumah untuk mencapai nibbana,
haruslah meninggalkan kegelapan dan kejahatan,
serta mengumpulkan berkah yang baik.
Ia haruslah bergembira di dalam kesendirian, tak terikat dan nibbana,
yang oleh orang awam tidak merasa gembira,
ia harus melepaskan kesenangan indria, dan tidak melekat kepada apa pun,
membersihkan kekotoran batin dalam dirinya.
Mereka yang pikirannya terjaga dalam Tujuh Faktor Pencerahan,
melepaskan diri dari semua kemelekatan,
bergembira di dalam pelepasan keterikatan,
orang seperti itu, dengan menghilangkan semua kekotoran batin,
dan dengan perkasa,
akan mencapai nibbana dalam kehidupan ini.
Sang Buddha mengucapkan ayat-ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan kunjungan 500 orang biksu.
Lima ratus orang biksu yang telah melewati masa vassa di Kosala datang berkunjung untuk bersujud kepada Sang Buddha di vihara Jetavana, pada akhir masa vassa.
Sang Buddha lalu mengucapkan ketiga ayat itu.
Dhammapada ayat 087, 088 dan 089 bab Syair Orang Bijaksana