Kisah Ariya, si Nelayan - Dhammapada

Dhammapada ayat 270 bab Syair Orang Adil
Kisah Ariya, si Nelayan

Na tena ariyo hoti,
yena panani himsati,
ahimsa sabbapapnam,
ariyo ti pavuccati.

Seseorang tidaklah mulia,
karena menyakiti makhluk lain.
Dengan memberikan manfaat bagi semua makhluk,
maka ia disebut dengan orang mulia.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan seorang nelayan yang bernama Ariya.

Pada suatu ketika, terdapat seorang nelayan yang tinggal di dekat gerbang utara Savatthi. Pada suatu hari, lewat kekuatan batin-Nya, Sang Buddha mengetahui bahwa kesempatan telah tiba bagi nelayan itu untuk mencapai kesucian tingkat sotapanna. Maka pada saat kembali dari menerima dana makanan, Sang Buddha dan beberapa orang murid-Nya berhenti dekat area nelayan itu menangkap ikan.

Pada saat nelayan itu melihat Sang Buddha, ia meletakkan jaringnya dan mendekati Sang Buddha. Di depannya, Sang Buddha mulai menanyai biksu-biksu yang mengikuti-Nya nama-nama mereka. Akhirnya, Ia juga bertanya nama nelayan itu.

Pada saat nelayan itu menjawab bahwa namanya adalah Ariya, Sang Buddha berkata bahwa para ariya (orang suci) tidaklah menyakiti makhluk hidup apapun, namun karena nelayan itu menghilangkan banyak nyawa ikan maka ia tidak pantas menggunakan nama itu."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha itu, nelayan itu mencapai kesucian tingkat sotapanna.

Dhammapada ayat 270 bab Syair Orang Adil



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.