Kisah Biksu Dari Kota Suku Vajji - Dhammapada

Dhammapada ayat 302 bab Syair Bunga Rampai
Kisah Biksu Dari Kota Suku Vajji

Duppabbajjam durabhiramam,
duravasa ghara dukha.
Dukkhosamanasamvaso,
dukkhanupatitaddhagu.
Tasma na caddhagu siya,
na ca dukkhanupatito siya.

Sulit hidup bahagia sebagai biksu,
sulit hidup berumah tangga.
Menderita berhubungan dengan orang yang tidak serasi,
mengembara dalam samsara membawa derita.
Karena itu, janganlah menjadi pengembara,
janganlah mengejar penderitaan.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Veluvana, di dekat kota Rajagaha, sehubungan dengan seorang biksu dari kota Vesali, sebuah kota suku Vajji.

Pada malam purnama di bulan Kattika (Oktober-November), masyarakat Vesali merayakan secara besar-besaran festival perbintangan (Nakkhatta). Seluruh kota terang benderang, dan banyak sekali penghibur yang bernyanyi, menari dan lainnya.

Seorang biksu dari viharanya memandang ke arah kota, ia merasa sangat kesepian dan tidak puas dengan nasibnya. Dengan lembut ia berbisik kepada dirinya sendiri, "Tiada yang nasibnya lebih buruk dibanding denganku."

Seketika itu juga arwah penunggu hutan muncul di depannya, dan berkata, "Makhluk-makhluk di alam neraka sangat iri kepada makhluk-makhluk yang ada di alam surga, begitu juga manusia sangat iri kepada mereka yang hidup sendirian di dalam hutan."

Biksu itu menyadari kebenaran kata-kata itu dan menyesal telah memikirkan hal yang tidak-tidak tentang kehidupan seorang biksu.

Keesokan paginya, biksu itu pergi menghadap Sang Buddha dan melaporkan masalah semalam. Sang Buddha menasihatinya tentang kesulitan hidup yang dialami semua makhluk hidup.

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, biksu itu mencapai kesucian tingkat arahat.

Dhammapada ayat 302 bab Syair Bunga Rampai



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.