Kisah Biksu Yang Tak Puas-Dhammapada
Kisah Seorang Biksu Yang Tidak Puas
Sududdasam sunipunam,
yatthakamanipatinam,
cittam rakketha medhavi,
cittam guttam sukhavaham.
Pikiran tidak mudah terlihat, amat lembut dan halus,
pikiran bergerak dan melekat ke segala tempat yang ia kehendaki,
orang bijaksana menjaga pikirannya,
pikiran yang terjaga akan mendatangkan kebahagiaan.
Sang Buddha mengucapkan ayat itu pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan biksu muda yang tidak puas.
Pada suatu waktu, di Savatthi, hiduplah anak seorang bankir. Pemuda itu bertanya kepada biksu yang datang ke rumahnya untuk menerima dana tentang apa yang harus ia lalukan untuk melenyapkan penderitaan.
Biksu itu menginsteruksikannya untuk membagi hartanya menjadi 3 bagian. Satu bagian untuk bisnis, satu bagian untuk menghidupi keluarga, dan satu bagian untuk beramal. Pemuda itu melakukan apa yang didengarnya, dan kemudian ia bertanya lagi apa yang harus ia lakukan berikutnya.
Ia pun disarankan untuk pertama-tama berlindung kepada Triratna dan melaksanakan pancasila. Kedua, melaksanakan dasasila. Dan ketiga, melepaskan keduniawian dan memasuki anggota Sangha. Pemuda itu menuruti setiap saran itu dan menjadi biksu.
Sebagai seorang biksu, ia diajari abhidhamma oleh seorang guru dan vinaya oleh guru lain. Dengan diajari seperti itu, ia merasa terlalu banyak yang harus dipelajari, begitu juga peraturan disiplin begitu ketat dan terlalu banyak, sangat banyak sehingga tidak ada kebebasan walaupun hanya untuk merentangkan tangan. Ia pun berpikir adalah lebih baik kembali ke kehidupan berumah tangga.
Akibat dari keraguan dan ketidak-puasannya, ia merasa tidak senang dan melalaikan kewajibannya. Tubuhnya juga semakin kurus kering.
Ketika Sang Buddha mengetahui masalah biksu muda itu, Ia berkata kepadanya, "Jika kau bisa mengendalikan pikiranmu, maka kau tidak perlu lagi mengendalikan hal-hal lain. Maka, jagalah pikiranmu."
Lalu Sang Buddha mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, biksu muda itu serta beberapa biksu lainnya mencapai kearahatan.
Dhammapada ayat 036 bab Syair Pikiran