Kisah Seorang Wanita - Dhammapada
Kisah Seorang Wanita
Ramaniyani arannani,
yaittha na ramati jano,
vitaraga ramissanti,
na te kamagavesino.
Hutan tidak nyaman bagi orang yang terikat keduniawian,
hanya mereka yang bebas dari keinginan,
dan yang tidak mencari kesenangan indria,
akan merasakan kenyamanan di sana.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan seorang wanita yang tak dikenal.
Seorang biksu, setelah memperoleh petunjuk meditasi dari Sang Buddha, melatih meditasi di sebuah kebun tua.
Seorang wanita yang tak dikenal mendatangi kebun itu dan melihat biksu itu. Ia mencoba menarik perhatian biksu itu dan merayunya. Biksu itu ketakutan, dan di saat yang bersamaan tubuhnya merasakan kepuasan yang menyenangkan.
Sang Buddha, di vihara, melihat biksu itu lewat kekuatan batin-Nya, lalu memancarkan sinar agung-Nya kepada biksu itu dan memesan biksu itu, "Putra-Ku, tempat di mana orang-orang duniawi mencari kesenangan bukanlah tempat yang cocok bagi seorang biksu. Seorang biksu seharusnya berbahagia di dalam hutan di mana orang-orang duniawi tidak merasakan kenyamanan."
Lalu Sang Buddha mengucapkan ayat itu.
Dhammapada ayat 099 bab Syair Arahat