Kisah Kekalahan Raja Kosala - Dhammapada

Dhammapada ayat 201 bab Syair Kebahagiaan
Kisah Kekalahan Raja Kosala

Jayam veram pasavati,
dukkham seti parajito,
upasanto sukham seti,
hitva jayaparajayam.

Kemenangan menimbulkan permusuhan,
yang kalah hidup di dalam kesedihan.
Kehidupan damai akan diperoleh,
dengan meninggalkan kemenangan dan kekalahan.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan raja Pasenadi dari kerajaan Kosala, yang dikalahkan di dalam pertempuran melawan keponakannya sendiri, Ajatasatru.

Di dalam pertempuran melawan Ajatasatru, raja Kosala mengalami kekalahan sebanyak 3 kali. Ajatasatru adalah pangeran dari raja Bimbisara dan ratu Vaidehi, adik perempuan raja Kosala.

Raja Kosala sangat malu dan tertekan karena kekalahan itu. Ia pun meratap, "Sungguh memalukan. Aku bahkan tidak mampu menaklukkan anak bau kencur itu. Lebih baik aku mati saja."

Merasa tertekan dan sangat malu, raja menolak untuk makan, dan melewati sepanjang waktu di dalam kamar. Kabar ini menyebar cepat bagaikan kobaran api besar.

Pada saat Sang Buddha menelaah kasus itu, Ia berkata, "Para biksu. Di dalam diri orang yang menang, permusuhan dan rasa benci akan meningkat. Orang yang kalah menderita sakit dan tekanan."

Lalu Sang Buddha mengucapkan ayat itu.

Dhammapada ayat 201 bab Syair Kebahagiaan



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.