Kisah Kelompok Enam Biksu - 3-Dhammapada

Dhammapada ayat 231, 232, 233 dan 234 bab Syair Kemarahan
Kisah Kelompok Enam Biksu

Kayappakopam rakkheyya,
kayena samvuto siya,
kayaduccaritam hitva,
kayena sucaritam care.

Vacipakopam rakkheyya,
vacaya samvuto siya,
vaciduccaritam hitva,
vacaya sucaritam care.

Manopakopam rakkheyya,
manasa samvuto siya,
manoduccaritam hitva,
manasa sucaritam care.

Kayena samvuta dhira,
atho vacaya samvuta,
manasa samvuta dhira,
te ye suparisamvuta.

Kendalikanlah perbuatan yang tidak benar,
yang dilakukan oleh tubuh,
hindari perilaku tidak benar,
teruskan perbuatan-perbuatan benar.

Kendalikanlah kata-kata yang tidak benar,
yang dilakukan lewat ucapan,
hindari ucapan yang salah,
teruskan ucapan-ucapan benar.

Kendalikanlah maksud-maksud yang tidak benar,
yang dilakukan oleh pikiran,
hindarilah pemikiran yang salah,
teruskan pemikiran yang benar.

Orang bijak mengendalikan perbuatannya,
mengendalikan ucapannya,
mengendalikan pikirannya,
mereka akan menguasai diri dengan sempurna.

Sang Buddha mengucapkan ayat-ayat ini pada saat berada di vihara Veluvana, di dekat kota Rajagaha, sehubungan dengan sekelompok biksu.

Enam orang biksu mengenakan sandal kayu, dan masing-masing memegang tongkat dengan kedua tangannya. Mereka berjalan mondar-mandir di atas lempengan batu besar sehingga menimbulkan suara yang gaduh.

Sang Buddha yang mendengar suara bising itu bertanya kepada biksu Ananda apa yang sedang terjadi. Biksu Ananda memberitahukan kepada-Nya kelakuan keenam orang biksu itu. Sang Buddha lalu mengeluarkan larangan bagi seorang biksu menggunakan sandal kayu. Sang Buddha lalu menasihat mereka agar mengendalikan ucapan dan perbuatan mereka.

Sang Buddha lalu mengucapkan keempat ayat itu.

Dhammapada ayat 231, 232, 233 dan 234 bab Syair Kemarahan



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.