Kisah Biksuni Kisagotami -2- Dhammapada
Kisah Biksuni Kisagotami (2)
Tam puttapasusammattam,
byasattamanasam naram,
suttam gamam mohaghova,
maccu adaya gacchati.
Manusia penuh kemelekatan,
menyayangi anak-anak dan hewan ternaknya.
Kematian merampas dan membawa pergi semua itu,
bagaikan banjir besar menghanyutkan desa yang lelap.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan biksuni Kisagotami, putri orang kaya dari Savatthi.
Kisagotami menemui Sang Buddha pada saat hatinya penuh dengan kesedihan akibat ditinggal mati oleh putra satu-satunya. Kepadanya Sang Buddha berkata, "Gotami, kau pikir bahwa hanya dirimu saja yang kehilangan anak? Seperti yang telah kau sadari, kematian menghampiri semua makhluk. Sebelum mereka puas dengan kesenangan, kematian sudah menjemput mereka."
Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha itu, Kisagotami mencapai kesucian tingkat sotapanna.
Sang Buddha mengucapkan sebuah ayat Dhammapada bab Ribuan (Sahassa Vagga) yang berhubungan dengan pencapaian kesucian arahat biksuni Kisagotami. Baca Kisah Biksuni Kisagotami.
Dhammapada ayat 287 bab Syair Jalan