Kisah Lima Orang Biksu - Dhammapada
Kisah Lima Orang Biksu
Cakkhuna samvaro sadhu,
sadhu sotena samvaro,
ghanena samvaro sadhu,
sadhu jivhaya sarmvaro.
Kayena samvaro sadhu,
sadhu vacaya samvaro,
manasa samvaro sadhu,
sadhu sabbattha samvaro,
sabattha sambuto bhikkhu,
sabbadukkha pamuccati.
Sungguh baik mengendalikan mata,
sungguh baik mengendalikan telinga,
sungguh baik mengendalikan hidung,
sungguh baik mengendalikan lidah.
Sungguh baik mengendalikan perbuatan,
sungguh baik mengendalikan ucapan,
sungguh baik mengendalikan pikiran,
mengendalikan segalanya adalah baik.
Biksu yang mengendalikan semua itu,
akan terbebaskan dari penderitaan.
Sang Buddha mengucapkan kedua ayat itu pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan lima orang biksu.
Pada suatu ketika, terdapat 5 orang biksu di Savatthi. Masing-masing dari mereka hanya berlatih mengendalikan satu dari lima indera dan mereka mengaku bahwa apa yang mereka latih lebih sulit dikendalikan dibandingkan indera lainnya. Pandangan mereka menjurus kepada perdebatan dan percek-cokan dan mereka tidak dapat memperoleh penilaian yang benar. Akhirnya, mereka berlima pergi menghadap Sang Buddha dan bertanya penilaian Sang Buddha.
Sang Buddha berkata kepada kelima orang biksu itu, "Masing-masing indera sama sulitnya untuk dikendalikan, akan tetapi, semua biksu haruslah mengendalikan kelima panca indera mereka dan bukannya hanya satu. Hanya mereka yang mengendalikan dengan baik semua panca inderanya akan terbebas dari lingkaran kelahiran."
Sang Buddha lalu mengucapkan ayat-ayat itu.
Dhammapada ayat 360 dan 361 bab Syair Biksu