Kisah Samanera Sumana - Dhammapada

Dhammapada ayat 382 bab Syair Biksu
Kisah Samanera Sumana

Yo have daharo bhikkhu,
yunjati buddhasasane,
somam lokam pabhaseti,
abbha muttova candima.

Biksu yang walaupun masih muda,
mencurahkan perhatian pada ajaran Sang Buddha,
akan menerangi dunia ini,
bagaikan bulan yang terbebas dari awan.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Pubbarama, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan samanera Sumana.

Samanera Sumana adalah murid biksu Anuruddha. Walaupun usianya masih 7 tahun ia sudah mencapai kearahatan dan diberkahi dengan kekuatan batin. Pada suatu ketika, gurunya, biksu Anuruddha, sakit saat berada di sebuah vihara hutan di pegunungan Himalaya. Ia mengambil air dari danau Anotatta yang berjarak 500 yojana (7.500 km) dari vihara itu. Perjalanan mengambil air itu tidak ditempuh lewat jalur darat tetapi dari angkasa dengan kesaktiannya.

Belakangan, biksu Anuruddha membawa samanera Sumana menghadap Sang Buddha yang sedang berada di vihara Pubbarama, vihara yang dipersembahkan oleh upasika Visakha.

Di Pubbarama, beberapa orang biksu muda dan samanera menggoda samanera Sumana dengan menepuk-nepuk kepalanya, ada yang menarik telinganya, hidungnya dan tangannya, serta bertanya dengan gurauan apakah ia tidak merasa bosan.

Sang Buddha melihat kejadian itu dan tahu bahwa Ia mampu membuat biksu-biksu muda dan samanera-samanera itu melihat kemampuan langka dari samanera cilik Sumana. Sang Buddha meminta kepada para samanera untuk mengambilkan sekendi air dari danau Anotatta.

Biksu Ananda mencari-cari semua biksu muda dan samanera dari vihara Pubbarama, namun tidak ada yang mampu menunaikan tugas itu. Akhirnya, biksu Ananda menugaskan samanera Sumana yang dari semula telah bersiap-siap mengambilkan air dari danau Anotatta.

Samanera cilik itu mengambil sebuah kendi emas berukuran besar milik vihara dan membawakan air dari danau Anotatta kepada Sang Buddha. Seperti sebelumnya, ia terbang lewat langit dengan kesaktiannya.

Pada perkumpulan para biksu malam itu, mereka mengungkapkan kepada Sang Buddha tentang perjalanan luar biasa samanera Sumana. Sang Buddha berkata kepada mereka, "Para biksu, seseorang yang telah berlatih Dhamma dengan tekun dan serius sudah selayaknya memperoleh kekuatan batin, walaupun ia masih sangat muda."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu.

Dhammapada ayat 382 bab Syair Biksu



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.