Kisah Biksu Hatthaka - Dhammapada

Dhammapada ayat 264 dan 265 bab Syair Orang Adil
Kisah Biksu Hatthaka

Na mundakena samano,
abbato alikam bhanam,
icchalobhasamapanno,
samano kim bhavissati.

Yo ca sameti papani,
anumthulani sabbaso,
samitatta hi papanam,
samano ti pavuccati.

Kepala gundul belum tentu biksu,
jika ia masih tidak disiplin dan berbohong.
Dengan penuh keinginan dan keserakahan,
mana mungkin seseorang menjadi biksu?

Ia harus menundukkan kejahatan,
yang besar maupun yang kecil.
Karena telah melenyapkan segala kejahatan,
maka ia disebut seorang biksu.

Sang Buddha mengucapkan ayat-ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan seorang biksu yang bernama Hatthaka.

Biksu Hatthaka mempunyai kebiasaan menantang para pertapa non-Buddhis untuk berdebat masalah kepercayaan di tempat-tempat tertentu. Ia biasanya ke tempat itu sendirian.

Pada saat biksu Hatthaka sampai di tempat tujuan dan tidak ada pertapa yang hadir di sana, ia akan berbangga, "Lihatlah, para pertapa kelana itu tidak berani bertemu denganku, mereka telah aku taklukkan," serta kata-kata sejenis lainnya.

Sang Buddha memanggil biksu Hatthaka dan berkata kepadanya, "Biksu! Mengapa kau berlaku seperti ini? Seseorang yang berkata demikian tidak pantas menjadi pertapa walaupun kepalanya gundul. Hanya ia yang telah menaklukkan dirinya sendiri dari kejahatanlah yang dapat disebut dengan seorang petapa."

Sang Buddha lalu mengucapkan kedua ayat itu.

Dhammapada ayat 264 dan 265 bab Syair Orang Adil



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.