Kisah Lima Orang Upasaka -1-Dhammapada

Dhammapada ayat 246, 247 dan 248 bab Syair Noda-Noda
Kisah Lima Orang Upasaka -1

Yo panamatipateti,
musavadan ca bhasati,
loke adinnamadiyati,
paradaranca gacchati.

Suramerayapananca,
yo naro anuyunjati,
idheva meso lokasmim,
mulam khanati attano.

Evam bhi purisa janahi,
papadhamma asannata,
ma tam lobho adhammo ca,
ciram dukkhaya randhayum.

Seseorang yang membunuh,
mengucapkan kebohongan,
mengambil sesuatu yang tidak diberikan,
melakukan perzinaan.

Menggunakan sesuatu yang membuat kecanduan,
di dunia ini orang-orang semacam itu,
bagaikan menggali liang kubur,
bagi dirinya sendiri.

Ketahuilah hal itu, orang-orang baik,
hal-hal buruk sulit dikendalikan,
jangan biarkan keserakahan dan kejahatan,
menyeretmu ke dalam penderitaan yang panjang.

Sang Buddha mengucapkan ketiga ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, sehubungan dengan lima orang upasaka.

Pada suatu ketika, lima orang upasaka menjalankan uposatha di vihara Jetavana. Kebanyakan dari mereka hanya menjalankan satu atau dua sila dari lima sila yang ada. Mereka menjalankan sila tertentu yang bagi mereka lebih sulit dijalankan dan itu ditanggapi dengan penilaian yang berbeda-beda.

Pada akhirnya, mereka berlima pergi menghadap Sang Buddha untuk membahas masalah tersebut. Sang Buddha berkata kepada mereka, "Kalian seharusnya tidak menganggap sila-sila tertentu lebih mudah dijalankan dan tidak penting."

"Setiap sila harus dengan teguh dijalankan. Jangan menganggap remeh kepada sila tertentu. Tiada sila yang mudah dijalankan."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat-ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha itu, kelima orang upasaka itu mencapai kesucian tingkat sotapanna.

Dhammapada ayat 246, 247 dan 248 bab Syair Noda-Noda



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.