Kisah Pertanyaan Dewa Sakka - Dhammapada
Kisah Pertanyaan Dewa Sakka
Sabbadanam dhammadanam jinati,
sabbarasam dhammaraso jinati,
sabbaratim dhammarati jinati,
tanhakkhayo sabbadukkham jinati.
Pemberian Dhamma melebihi segala pemberian,
rasa Dhamma melebihi segala rasa,
kebahagiaan dalam Dhamma melebihi segala kebahagiaan,
dengan menghancurkan keinginan maka lenyaplah semua penderitaan.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan pertanyaan dewa Sakka, raja para dewa.
Pada suatu ketika, di saat berlangsungnya pertemuan para dewa di surga Trayastimsa, muncul 4 pertanyaan di kalangan para dewa, namun mereka sendiri juga tidak mampu menjawab dengan benar. Akhirnya, dewa Sakka membawa para dewa menghadap Sang Buddha di vihara Jetavana.
Setelah memberitahukan masalah mereka, dewa Sakka mengajukan keempat pertanyaan itu;
1. Dari semua persembahan, apa yang terbaik?
2. Dari semua rasa, apa yang terbaik?
3. Dari semua kenikmatan, apa yang terbaik?
4. Mengapa melenyapkan nafsu keinginan adalah yang terbaik?
Sang Buddha menjawab semua pertanyaan itu, "Sakka, Dhamma adalah hadiah yang paling mulia sekaligus rasa terbaik dan kenikmatan terbaik. Melenyapkan nafsu keinginan akan membawa kepada pencapaian kearahatan dan, oleh sebab itu, menjadi yang terbaik diantara semua kemenangan."
Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, dewa Sakka berkata, "Bhante, jika pemberian Dhamma adalah yang terbaik di antara semua pemberian, mengapa kami tidak pernah diundang untuk berbagi kebahagiaan pada saat pemberian Dhamma telah selesai?"
Dewa Sakka melanjutkan, "Bhante! Aku mohon, mulai saat ini, bolehlah kami dibagi kebahagiaan dari perbuatan kebajikan."
Lalu Sang Buddha meminta agar semua biksu berkumpul dan menasihati mereka agar berbagi kebahagiaan dari perbuatan-perbuatan bajik mereka kepada seluruh makhluk. Semenjak saat itu, menjadi kebiasaan untuk mengundang semua makhluk dari 31 alam kehidupan untuk hadir dan berbagi kebahagiaan dari kebajikan yang telah dilakukan.
Dhammapada ayat 354 bab Syair Nafsu Keinginan