Kisah Seorang Brahmana -4- Dhammapada
Kisah Seorang Brahmana (4)
Jhayim virajamasinam,
katakiccam anasavam,
uttamattham anuppatim,
tamaham brumi brahmanam.
Ia yang bermeditasi, jujur, hidup di tempat sunyi,
menyelesaikan tugasnya dan bebas dari kemelekatan,
telah mencapai tujuan tertinggi,
ia Kusebut orang suci.
Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan seorang brahmana.
Pada suatu ketika, seorang brahmana berpikir di dalam hatinya, "Gotama Buddha memanggil murid-murid-Nya dengan kata brahmana. Aku juga keturunan brahmana. Bukankah seharusnya aku juga dipanggil sebagai brahmana?" Dengan pikiran demikian brahmana itu pergi menemui Sang Buddha dan melontarkan pertanyaan.
Sang Buddha menjawab, "Aku tidak memanggil seseorang dengan kata brahmana hanya karena garis keturunan. Aku hanya memanggil 'brahmana' kepada ia yang telah mencapai kesucian arahat."
Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, brahmana itu mencapai kesucian tingkat sotapanna.
Dhammapada ayat 386 bab Syair Brahmana