Kisah Beberapa Orang Biksu (3) - Dhammapada

Dhammapada ayat 271 dan 272 bab Syair Orang Adil
Kisah Beberapa Orang Biksu (3)

Na silabbatamattena,
bahusaccena va pena,
atha va samadhilabhena,
vivittasayanena va.

Phusami nekkhammasukham,
aputhujjanasevitam,
bhikkhu vissasamapadi,
appatto asavakkhayam.

Bukan dengan sila dan kedisiplinan,
bukan juga karena banyak belajar,
atau mencapai konsentrasi,
atau hidup di tempat sunyi.

Berpikir bahwa ia telah menikmati,
kebahagiaan pembebasan yang tidak dirasakan umat biasa.
Biksu, berusahalah terus,
hingga lenyapnya semua kekotoran batin.

Sang Buddha mengucapkan kedua ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan beberapa orang biksu.

Pada suatu ketika, terdapat beberapa orang biksu yang memiliki kemuliaan. Beberapa dari mereka menjalankan hidup sangat sederhana (dhutanga), ada beberapa biksu yang memahami Dhamma secara mendalam, ada yang sudah mencapai pencerapan mental (jhana), ada yang sudah mencapai kesucian tingkat anagami, dan sebagainya.

Mereka semua berpikiran bahwa karena mereka telah mencapai tahap yang cukup lumayan, maka akan sangat mudah bagi mereka untuk mencapai kearahatan. Dengan anggapan semacam itu mereka pergi menemui Sang Buddha.

Sang Buddha bertanya kepada mereka, "Para biksu, apakah kalian sudah mencapai kesucian arahat?"

Mereka menjawab bahwa mereka telah mencapai kondisi batin yang begini dan begitu sehingga tidak akan sulit mencapai tingkat arahat kapan saja.

Sang Buddha berkata, "Para biksu! Karena kalian hanya memiliki kemoralan, hanya mencapai anagami, kalian tidak boleh berpuas diri dan berpikir bahwa hanya tinggal berusaha sedikit lagi. Terkecuali kalian sudah mencabut semua noda batin, kalian jangan berpikir bahwa kalian telah mencicipi kebahagiaan arahat."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat-ayat itu. Setelah mendengar ucapan Sang Buddha, semua biksu itu mencapai kesucian tingkat arahat.

Dhammapada ayat 271 dan 272 bab Syair Orang Adil



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.