Kisah Seorang Biksu Penyendiri - Dhammapada

Dhammapada ayat 305 bab Syair Bunga Rampai
Kisah Seorang Biksu Penyendiri

Ekasanam ekaseyyam,
eko caramatandito.
Eko damayamattanam,
vanante ramito siya.

Duduk sendiri, berbaring sendiri,
berjalan sendiri tanpa bosan.
Dengan menundukkan diri sendiri,
tercapailah kebahagiaan hidup di hutan.

Sang Buddha mengucapkan ayat ini pada saat berada di vihara Jetavana, di dekat kota Savatthi, sehubungan dengan seorang biksu yang tinggal sendirian karena ia terbiasa menyendiri.

Biksu Ekavihari tidak banyak bergaul bersama biksu-biksu lainnya, namun selalu menyendiri. Semuanya sendirian, saat ia tidur atau berbaring, atau berjalan, atau berdiri.

Biksu-biksu lain berprasangka buruk terhadap biksu Ekavihari dan menceritakan masalah ini kepada Sang Buddha. Akan tetapi Sang Buddha tidak menyalahkannya, malahan Ia berkata, "Benar, oleh karena itu, putra-Ku telah berbuat benar. Bagi seorang biksu, seharusnya ia menetap di dalam kesunyian dan kesendirian."

Sang Buddha lalu mengucapkan ayat itu.

Dhammapada ayat 305 bab Syair Bunga Rampai



Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.