Dhammapada: Syair Arahat

Dhammapada: Syair Arahat (Arahanta Vagga)

01/090
Ia yang perjalanannya telah berakhir,
yang bebas dari derita dan semua hal,
yang telah melenyapkan semua belenggu,
maka tiada lagi kesukaran baginya.

Baca kisah pertanyaan Jivaka kepada Sang Buddha.

02/091
Orang yang sadar berlatih dengan tekun,
mereka tidak bahagia di dalam rumah,
dan meninggalkan seluruh kehidupan duniawi,
bagaikan angsa meninggalkan kolam berlumpur.

Baca kisah biksu Maha Kassapa.

03/092
Para arahat tidak lagi menimbun,
mereka makan dengan penuh perhatian,
mereka telah terbebas dari kemelekatan,
tanpa keinginan, niat jahat dan kelalaian,
tujuan mereka bagaikan burung terbang di langit,
yang jejaknya tak terlacak.

Baca kisah biksu Belatthasisa menyimpan makanan.

04/093
Seorang arahat bebas dari kekotoran batin,
ia tidak terikat kepada makanan,
dan terbebas dari kemelekatan,
tanpa keinginan, niat jahat dan kelalaian,
tujuan mereka bagaikan burung terbang di langit,
yang jejaknya tak terlacak.

Baca kisah biksu Anuruddha dan seorang dewi.

05/094
Seorang arahat yang inderanya tenang,
bagaikan kuda-kuda yang terkendali dengan baik oleh kusir,
yang bebas dari kesombongan dan kekotoran batin,
maka dewa pun mencintainya.

Baca kisah biksu Maha Kaccayana dan dewa Sakka.

06/095
Seorang arahat sangat sabar dan tidak terpancing oleh amarah, bagaikan bumi,
ia tidak terpengaruh oleh situasi kehidupan, bagaikan benteng,
ia tenang dan suci bagaikan danau tak berlumpur,
tidak akan ada kelahiran lagi bagi arahat yang seperti itu.

Baca kisah biksu Sariputra dan seorang biksu muda.

07/096
Seorang arahat yang memahami Dhamma,
amat tenang dalam pikiran, ucapan dan tindakannya,
arahat seperti itulah yang terbebas dari kekotoran batin,
dan tidak terpengaruh oleh keadaan hidupnya.

Baca kisah seorang samanera dari Kosambi, murid biksu Tissa.

08/097
Orang yang jujur, memahami Tanpa Kondisi (nibbana),
menghentikan perputaran kelahiran, melenyapkan akibat karma,
menghilangkan semua keinginan,
ialah yang termulia di antara semua manusia.

Baca kisah biksu Sariputra dan 30 orang biksu.

09/098
Di pedesaan ataupun di hutan,
di lembah ataupun di bukit,
di mana pun arahat berdiam,
tempat itu akan penuh dengan kedamaian.

Baca kisah biksu Revata saat masih menjadi samanera.

10/099
Hutan tidak nyaman bagi orang yang terikat keduniawian,
hanya mereka yang bebas dari keinginan,
dan yang tidak mencari kesenangan indriya,
akan merasakan kenyamanan di sana.

Baca kisah seorang wanita dan seorang biksu.




Sekilas Info


PEMBANGUNAN VIHARA MAHASAMPATTI


Vihāra Mahāsampatti mengajak para dermawan berhati mulia untuk menjadi penyokong Dhamma dan penganjur berdana dengan berdana COR LANTAI.


Luas bangunan Vihāra Mahāsampatti ± 5555 m2. Untuk itu Vihāra Mahāsampatti yang terletak di Jalan Pajang No. 1-3-5-7-9-11, Kel. Sei Rengas Permata, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara, masih sangat membutuhkan kedermawanan Anda.



Baca di situs resminya:

http://donasi.viharamahasampatti.or.id





MEDITASI VIPASSANA


Sukhesikarama Mindfulness Forest (SUMMIT), Bakom, Cianjur, Jawa Barat:

Tempat terbuka sepanjang tahun bagi yang ingin berlatih secara intensif baik mingguan, bulanan, maupun tahunan.



Selama masa pandemi Covid 19 retreat ditiadakan, namun bagi yang ingin berlatih meditasi silahkan datang.

Informasi Lengkap:
lihat di website Sukhesikarama


Informasi Guru Pembimbing:
simak tentang Bhante GUNASIRI

Channel di Youtube Sukhesikarama TV

“Bukan ada waktu baru bermeditasi, tetapi luangkanlah banyak waktu untuk bermeditasi”





PEMBANGUNAN RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTER


Panitia pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE memberi kesempatan untuk berbuat kebajikan, demi terwujudnya pembangunan RAKKHITAVANA BUDDHIST CENTRE di Jl. LetJend Jamin Ginting KM 27, sebagai tempat meditasi yang terpadu, sunyi, segar, serta bernuansa asri dengan lokasi yang terjangkau dalam waktu 1 jam dari kota Medan.


Baca di halaman Facebooknya:

Rakkhitavana.